Rabu, 22 Desember 2010

Latest News

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Piaggio SpA memasarkan Vespa “made in” Vietnam pada tahun depan membuat harganya makin terjangkau. Pasalnya, bila diimpor dari Negeri Paman Ho—sesama negara ASEAN—harganya bakal turun 20 persen.
Menurut Nugroho Tjandrakusuma, Presiden Direktur PT Sentra Kreasi Niaga (SKN)—importir dan distributor eksklusif Piaggio di Indonesia—mulai tahun depan, dua model Vespa yang diimpor utuh dari Vietnam akan dipasarkan, yaitu LX dan S. Bea masuk berkurang drastis dari 25 persen (dari Italia) menjadi nol. Pasalnya, Vespa produksi Vietnam itu sudah memenuhi kandungan komponen regional ASEAN sebanyak 40 persen.


"Selain BM yang lebih rendah, ongkos kirim juga lebih murah. Kalau sekarang harga kedua model itu sekitar Rp 50 juta, nantinya bisa sekitar Rp 30 juta," ujar Nugroho. Karena itu pula, ia nantinya menargetkan bisa menjual 10.000 Vespa per tahun.
Dijelaskan pula, spesifikasi Vespa LX dan S yang diproduksi di Vietnam sedikit berbeda dibandingkan dengan "made in" Italia. Jok, misalnya, sedikit direndahkan sesuai postur tubuh orang Asia. Adapun dalam menjalankan sistem pasokan bahan bakar, kemungkinan Vespa ini menggunakan karburator dan bukan injeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar